Panen adalah
pemungutan (pemetikan) hasil sawah atau ladang. Istilah ini paling
umum dipakai dalam kegiatan bercocok tanam dan menandai berakhirnya kegiatan di
lahan. Namun, istilah ini memiliki arti yang lebih luas, karena dapat dipakai
pula dalam budi daya ikan atau berbagai jenis objek usaha
tani lainnya, seperti jamur, udang, alga/gulma laut, dan hasil
hutan (kayu maupun non-kayu).
Secara kultural, panen dalam masyarakat agraris
sering menjadi alasan untuk mengadakan festival dan perayaan lain.
Panen pada masa kini dapat dilakukan
dengan mesin pemanen seperti combine harvester, tetapi
dalam budi daya yang masih tradisional atau setengah trandisional orang masih
menggunakan sabit atau bahkan ani-ani. Panen tanpa mesin
merupakan salah satu pekerjaan dalam budi daya yang paling memakan banyak
tenaga kerja. Kegiatan ini dapat langsung diikuti dengan proses pasca
panen atau pengeringan terlebih dahulu.
METODE
PEMANENAN
Pemanenan keseluruhan
Yaitu mengambil seluruh
bagian tubuh individu suatu organisme sehingga individu tersebut tidak lagi
hidup. Pemanenan jenis ini adalah yang paling umum dilakukan di berbagai
aktivitas pertanian. Pada aktivitas budi daya tumbuhan semusim, pemanenan
mencabut akar tanaman dari tanah sehingga tanaman kehilangan akses
terhadap nutrisi dari tanah. Setelah itu, tanaman diproses untuk diambil
sebagian tubuhnya saja atau seluruhnya.
Pada
praktek peternakan yang menghasilkan daging, hewan disembelih
sehingga tidak dapat melanjutkan hidupnya. Daging hewan dibersihkan, dipisahkan
dari bagian yang tidak diinginkan, dan dipotong berdasarkan jenisnya (untuk
hewan besar) sebelum dijual. Pada hewan kecil seperti
ikan teri dan lele, seluruh bagian ikan adalah yang dijual.
Pada
praktek kehutanan, pemanenan keseluruhan yaitu memotong pohon dari pangkal
batang yang dekat dengan tanah. Namun beberapa jenis pohon mampu tumbuh kembali
dari sisa batang dan akar yang ada (terubusan).
Pemanenan sebagian
Pada praktek budi
daya tumbuhan menahun seperti kelapa sawit dan karet ,
yang dipanen bukanlah seluruh bagian tanamannya, melainkan bagian yang
dimanfaatkan. Pada kelapa sawit, yang diambil adalah buahnya. Dengan mengambil
buahnya saja, pohon tidak mati. Begitu pula dengan pohon karet yang diambil
hanya getahnya. Umumnya tanaman perkebunan hanya dipanen sebagian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar